Sabtu, 07-06-2025
  • DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 78 "TERUS MELAJU UNTUK INDONESIA MAJU"

SAKIRA (Syiar Keagamaan dan Ibadah Bulan Ramadhan) SMPN 3 WONOGIRI

Diterbitkan : - Kategori : Pendidikan

SAKIRA (Syiar Keagamaan dan Ibadah di Bulan Ramadhan). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa serta menumbuhkan semangat berbagi dan kebersamaan. Guna mewujudkan visi dan misi sekolah yaitu Terwujudnya peserta didik yang berkarakter Pancasila, cerdas, terampil, berdaya saing dan peduli lingkungan.

Rangkaian Kegiatan SAKIRA

Kegiatan SAKIRA dilaksanakan dengan berbagai aktivitas keagamaan yang melibatkan seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Beberapa kegiatan utama dalam program ini antara lain:

  1. Tilawah Al-Qur’an
    Setiap pagi sebelum memulai aktivitas belajar, para siswa secara bergantian membaca Al-Qur’an bersama di mushola sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan siswa membaca dan memahami Al-Qur’an serta meningkatkan kecintaan terhadap kitab suci.
  2. Sholat Dhuha Berjamaah
    Setelah tilawah, siswa melaksanakan sholat Dhuha berjamaah yang dipimpin oleh guru agama. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan positif dalam menjalankan ibadah sunnah.
  3. Kultum. Dilaksanakan di halaman upacara oleh perwakilan dari tiap kelas, peserta didik yang lain menyimak dan mencatat isi dari kultum yang disampaikan.
  4. Sholat Dzuhur Berjamaah
    Selain sholat Dhuha, seluruh warga sekolah juga melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di mushola. Momentum ini tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga mempererat kebersamaan antara siswa dan guru.
  5. Berbagi di Bulan Ramadhan
    Sebagai bentuk kepedulian sosial, SMPN 3 Wonogiri mengadakan kegiatan berbagi berupa pemberian takjil dan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan. Siswa diajak untuk turut serta dalam penggalangan dana dan pembagian takjil di sekitar lingkungan sekolah.
  6. Pengajian Ramadhan
    Sekolah mengadakan pengajian dengan menghadirkan ustadz sebagai penceramah. Pengajian ini membahas berbagai tema keislaman yang relevan bagi siswa, seperti akhlak mulia, pentingnya ibadah di bulan Ramadhan, serta nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial. Pengajian juga sebagai kebersamaan untuk doa bersama Milad SMPN 3 Wonogiri.

Antusiasme dan Manfaat Kegiatan

Kegiatan SAKIRA mendapat antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka tidak hanya belajar mengenai agama secara teori, tetapi juga mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kepala SMPN 3 Wonogiri menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter religius siswa serta menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama.

Dengan adanya SAKIRA, semangat beribadah dan berbagi semakin terasa di lingkungan sekolah. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi budaya positif bagi seluruh warga SMPN 3 Wonogiri.

Dampak kegiatan SAKIRA

Kegiatan SAKIRA (Syiar Keagamaan dan Ibadah di Bulan Ramadhan) memberikan berbagai dampak positif bagi sekolah, peserta didik, dan guru. Berikut adalah beberapa dampak yang dirasakan:

1. Dampak bagi Sekolah

Meningkatkan Atmosfer Religius – Sekolah menjadi lebih kondusif dan bernuansa Islami, dengan meningkatnya kebiasaan ibadah seperti tilawah, sholat berjamaah, dan pengajian.
Memperkuat Karakter dan Budaya Sekolah – Kegiatan ini mendukung pembentukan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai keislaman, seperti disiplin, kepedulian, dan kebersamaan.
Meningkatkan Citra Sekolah – Dengan adanya program keagamaan yang terstruktur, sekolah semakin dikenal sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap pembentukan akhlak dan spiritualitas siswa.

2. Dampak bagi Peserta Didik

Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan – Siswa terbiasa dengan ibadah harian, seperti sholat berjamaah dan membaca Al-Qur’an, yang dapat memperkuat kedekatan mereka dengan agama.
Menumbuhkan Rasa Empati dan Kepedulian – Melalui kegiatan berbagi, siswa belajar untuk peduli terhadap sesama, meningkatkan kesadaran sosial, serta membangun kebiasaan bersedekah.
Membentuk Karakter Disiplin dan Bertanggung Jawab – Kegiatan terjadwal seperti tilawah dan sholat berjamaah melatih siswa untuk lebih disiplin dalam menjalankan ibadah dan tugas mereka.
Meningkatkan Rasa Kebersamaan – Kegiatan keagamaan yang dilakukan bersama-sama mempererat hubungan antarsiswa dan membangun lingkungan sekolah yang harmonis.

3. Dampak bagi Guru

Meningkatkan Peran sebagai Teladan – Guru semakin aktif dalam membimbing siswa dalam aspek spiritual, sehingga mereka menjadi contoh nyata dalam praktik ibadah dan akhlak mulia.
Meningkatkan Kebersamaan dengan Siswa – Interaksi dalam kegiatan ibadah bersama mempererat hubungan antara guru dan siswa dalam suasana yang lebih dekat dan kekeluargaan.
Mendapatkan Pengalaman Spiritual yang Lebih Bermakna – Guru juga merasakan manfaat dari kegiatan ini, baik dalam memperdalam ilmu agama maupun dalam meningkatkan kualitas ibadah mereka.

Secara keseluruhan, kegiatan SAKIRA tidak hanya menjadi program keagamaan semata, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter dan kebersamaan di lingkungan SMPN 3 Wonogiri.

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan